Pengajian Perdana Taklim’87 : Suasana Serius Tapi Santai

Pengajian tahsin tilawah pertama yang diinisiasi oleh alumni IISIP’87 Jakarta, Taklim’87, sukses digelar pada Senin malam, 4 November 2024.

Meski lahir dari obrolan kecil 3 orang alumni, acara ini mampu menghadirkan 15 orang peserta yang dengan antusias mengikuti pengajian hingga selesai.

Ustadz Wishnu L.Widarto alumni 87 sekaligus sebagai pembimbing yang menyajikan materi dengan cara yang serius namun tetap santai. Suaranya yang “empuk” membuat suasana semakin hangat dan khidmat.

Pengajian ini dibuka oleh Iwan Ozol yang memimpin zikir asma’ul husna.

Kemudian Ustadz Wishnu memulai sesi materi dengan menjelaskan pentingnya tahsin tilawah.

“Tahsin artinya memperbaiki, memperindah, sedangkan tilawah adalah bacaan. Jadi tahsin tilawah berarti memperbaiki bacaan Al-Qur’an agar lebih jelas dan benar,” jelasnya.

Ustadz Wishnu menekankan bahwa ketepatan dalam melafalkan Al-Qur’an sangat penting agar makna tidak berubah.

“Melenceng sedikit saja makhrojnya artinya bisa berbeda,’lanjutnya.

Selain pemberian materi, sesi praktikum pun diadakan. Para peserta diajak mempraktikkan langsung bacaan ta’awudz dan basmallah secara bergiliran.

Meskipun ada yang saling melempar giliran bacaan, namun pada akhirnya semua peserta mengikuti arahan dengan baik.

Diakhir sesi, Ustadz Wishnu memberikan sedikit tausiyah tentang pentingnya mempersiapkan bekal untuk akhirat.

“Orang mukmin yang paling afdhol adalah yang baik akhlaknya, cerdas, banyak mengingat kematian, dan mempersiapkan bekal untuk pulang,”ujar Ustadz Wishnu.

Pengajian perdana melaui google meet ini mendapat apresiasi hangat dari peserta, walaupun masih diwarnai kendala teknis seperti gangguan sinyal dan suara.

Harapannya acara ini bisa menjadi agenda rutin yang terus berlanjut hingga peserta mencapai kefasihan dalam tahsin tilawah Al-Qur’an.

Titik Mustikayani