Tahun ini, Hari Kartini diperingati pada Senin, 21 April 2025 untuk menghormati jasa Raden Ajeng (R.A.) Kartini sebagai pelopor dalam memperjuangkan emansipasi atau kesetaraan hak-hak wanita Indonesia.
Surat-surat R.A. Kartini yang dibukukan dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang” (1911) memuat cita-cita dan pemikiran-pemikiran beliau yang relevan dengan kehidupan wanita masa itu antara lain tentang pendidikan, perkawinan, kesetaraan gender, dan kebebasan bicara.
PAHLAWAN NASIONAL
Peringatan Hari Kartini setiap tahun berawal dari Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 108 Tahun 1964 yang ditandatangani Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno pada 2 Mei 1964 tentang penetapan R.A. Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Bung Karno pernah berkata, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya.”
Pemilihan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini karena tanggal tersebut adalah hari kelahiran beliau. R.A. Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang dalam usia 25 tahun pada 17 September 1904.
PRANGKO KARTINI
Indonesia pernah menerbitkan prangko “Peringatan 100 Tahun R.A. Kartini” (1879-1979) pada 21 April 1979 berupa prangko damping (se-tenant stamps) dengan dua desain berbeda tetapi membentuk satu gambar utuh, masing-masing bernominal Rp 100,-.
Se-tenant adalah istilah Prancis untuk “bergabung bersama”. Dalam filateli, ini mengacu pada dua atau lebih prangko berdekatan atau berdampingan dengan desain, nilai nominal, atau warna berbeda yang dicetak bersama dalam satu lembar.
Sebelumnya wajah R.A. Kartini (1879-1904) juga diabadikan pada salah satu prangko Indonesia (nominal Rp 1), bagian dari seri prangko Pahlawan terbitan 10 November 1961.
WANITA MANDIRI
R.A. Kartini mengajarkan kita bahwa pendidikan adalah kunci untuk membebaskan diri dari keterbatasan. Terkadang kesulitan harus dirasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan datang.
Semoga wanita Indonesia masa kini semakin maju dan berdaya di berbagai bidang untuk menghadapi tantangan zaman. Jadilah perempuan mandiri yang berkualitas. Selamat Hari Kartini 2025.
Penulis : Isman Budiman (Jurnalistik’87) Foto/gambar : dokumentasi Isman