Minggu, 28 Juli 2024 adalah momen yang ditunggu-tunggu teman-teman se Kampus IISIP angkatan 1987, yang pernah bertemu ataupun lewat di kampus Lenteng Agung ini, ngumpul semua. Kampus kami dulu merupakan kumpulan rajanya media cetak, broadcasting, event organiser (EO), periklanan atau advertising, hingga media online.
Khusus soal reuni IISIP setelah 37 tahun meninggalkan Kampus Tercinta Lenteng Agung, bukan sembarang Reuni. Biasanya, kalau reuni banyak menciptakan drama konflik, salah paham, baper, dan lain-lain. Tapi, jangan bilang reuni kali ini penuh energi negatif, karena para panitianya udah menanamkan NIAT yg sama, yaitu Bikin orang BAHAGIA.
Sudah rahasia umum, IISIP angkatan 87 terkenal akan kekompakanya. Mau tau niat para panitia reuni? Wah gak main-main nih, karena ada hadistnya:
“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat untuk manusia. Dan amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kegembiraan yang engkau masukan ke hati seorang mukmin, atau engkau hilangkan salah satu kesusahannya, atau engkau membayarkan hutangnya, atau engkau hilangkan kelaparannya.” (Singkatnya Hadist HR. Ath Thabrani 6/139, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/575).
Setelah 37 tahun tidak bertemu kini disatukan dalam reuni, setelah kita semua berproses, bertumbuh, berubah lebih baik. Dengan banyak pengalaman dan banyak konflik bathin, maka sudah selesai semua. Yang tersisa memang KEBAIKAN. Kebaikan dan kebaikan, begitulah algoritma yang terbaca.
Kebaikan-kebaikan, semua yang baik-baik, cerita dan pengalaman yang baik-baik, becandaan yang baik, cerita yang baik, dan keinginan bahagia yang baik.
Teman-teman yang dulu pernah berkonflik, salah paham, tak kenal, tak tegur sapa, maka begitu bertemu di reuni menjadi begitu cair, suasana membaur dan tanpa rasa negatif secuilpun. Hanya mencari kebahagiaan yang hakiki. Persahabatan rasa saudara. Ini fakta dan nyata. Sekitar 250 orang yang hadir merasakan hal sama. Re-bonding alias dekat kembali, begitu istilah kerennya.
Tak ada rasa aneh-aneh seolah para setan iblis pergi gagal membisikan niat jelek mereka. Yang ada adalah saling tegur-sapa, saling bantu, saling ketawa ngakak cari yang lucu-lucu. Pokoknya membaur banget, saling melayani, tolong menolong, memberi, menerima, mendengarkan kisah teman, empati menyala, saling mengerti, saling support, mendukung, kolaborasi dg niat baik.
Kalangan kami memang beragam. Ada pengusaha Event Organiser, Media Online, Ketua PWI Depok, EO Musik, Penyanyi Rock, Usaha cookies Klapertaart, Garment, Production House, Anggota DPRD, salah satu team admin MPR/DPR RI, Calon Bupati, Mantan Kompolnas yang punya sekolah, Fotografer profesional, Kantor PR, Pekerja Partai, Tour Guide, hingga penjinak ular. Ahhhh masih banyak lagi.
Tapi kami sudah ngga peduli lagi dengan segala konflik, mau konflik tetangga, temen-temen, sampe konflik negara. Yang kami tahu, kami bahagia lahir bathin pada hari itu, seolah2 hati baik bersinar kembali, rasa damai yang tak terbeli dengan harta apapun, gak akan inget semua yg negatif-negatif. Bahagia karena Allah SWT aja.
Aku rasa agak jarang kalau satu kampus punya rasa kebahagiaan kaya gini. So, Terimakasih yang tak terhingga buat semua PANITIA REUNI IISIP 1987. “Happy together, Friendship Forever” Tag line yang nyata apa adanya.
Semoga Allah SWT Ridho buat kalian dan berkah dunia akhirat. Rezeki berkah melimpah. Aamiin ya Allahh
29 Juli 2024
Veyda Perfume