Ngumpul Ngariung di Pancawati Bogor, Menyambung Silaturahmi Serasa Reuni Part-2 IISIP’87

Undangan mengunjungi Villa Etika milik salah satu alumni IISIP’87, Daryadi, sudah disounding lama bahkan sejak sebelum reuni lalu. Ajakan Daryadi tadinya ditujukan terutama kepada Panitia Reuni IISIP 87 Bersatu, namun hingga mendekati hari H, respon Panitia yang bisa ikut hanya beberapa saja.

Maklum karena hari H pada hari kerja, hingga Panitia banyak yang tidak bisa meninggalkan aktivitasnya.

Alhasil akhirnya Daryadi mengajak teman-teman Kelompok 4 untuk ikut bergabung. Dan respon teman-teman Kelompok 4 sangat antusias.

“Sayang kan kalau pesertanya sedikit, jadi gue ajak aja sekalian kelompok 4. Hitung hitung meneruskan silaturahmi dan reuni part-2,” ujar Daryadi.

Lagipula waktu reuni kemarin kan ada juga yang tidak hadir. Nah “ngumpul ngariung” di villa Daryadi menjadi kesempatan untuk hadir sekaligus melepas kangen teman-teman yang sudah lama tidak bertemu.

Foto3
Daryadi alumni IISIP’87 sebagai tuan rumah

Perjalanan menuju villa yang terletak di Desa Pancawati Kecamatan Caringin Bogor memerlukan waktu kurang lebih 1,5 jam dari Jakarta. Beberapa ruas jalan kondisinya cukup membuat kita terjaga dan konsentrasi penuh.

Namun ketika sampai di villa, perjuangan di jalan terbayar lunas dengan suguhan pemandangan yang menyejukkan mata.

Kolase2
kiri : pemandangan dari atas villa. Kanan: salah satu villa yang ada di Villa Etika

Daryadi sebagai tuan rumah sudah menyiapkan semuanya. Hospitalitynya sangat ok no debat, dua jempol pokoknya. Kami tinggal datang menikmati suasana villa, ngerumpi ngarol ngidul. Tidak lupa hiburan yang selalu ada di tiap kesempatan, bernyanyi. Dari mulai karaoke hingga bernyanyi live diiringi permainan keyboard langsung oleh Aden dan kawan-kawan.

Solehudin yang mewakili ex Panitia Reuni dalam sambutannya mengharapkan silaturahmi yang sudah terjalin terus terjaga.

 “Bahkan jika diperlukan saya bersedia support dana untuk kegiatan selanjutnya,” ujarnya. Tentu saja hal ini disambut riuh tepuk tangan dari kami.

Foto2
Solehudin yang akrab disapa Kang Udin atau Udin mantan bacawabup Kuningan

Semoga silaturahmi alumni IISIP’87 dapat terus terjaga seperti yang disampaikan oleh Yosman Mansyur juga beberapa waktu lalu sebagai Ketua Reuni, “Meskipun WAG 87 banyak, tidak menjadikan tercerai-berai tetapi justru menguatkan untuk tetap BERSATU, happy together friendship forever”.

Mungkin bisa disamakan dengan semboyan negara kita juga ya Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu.

Kolase1
sejenak bersantai di villa etika

Tak terasa waktu pun beranjak senja. Sebagian dari kami pulang kembali ke rumah masing-masing. Sebagian lainnya melanjutkan “ngumpul ngariung” dengan menginap di villa.

Titik Mustikayani

Leave a Comment