Kejuaraan Bulutangkis Antar Media (KBAM) 2024 resmi digelar pada 19-21 November 2024 di GOR Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ajang ini menjadi moment spesial bagi para wartawan di seluruh Indonesia untuk tidak hanya bertanding tetapi juga mempererat tali silaturahmi.
Dengan semangat sportivitas, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong semangat pemberitaan yang lebih objektif, proporsional, serta profesional.
“Ajang ini bukan cuma mencari wartawan yang piawai bermain bulutangkis, namun juga sebagai ruang untuk merekatkan tali silaturahmi antar insan media,” ujar Daryadi, alumni IISIP’87 yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana KBAM 2024.

Lebih dari sekadar kompetisi, KBAM 2024 juga menjadi simbol penting bagi insan media untuk merasakan atmosfer persaingan sehat yang biasanya hanya diliput dari luar lapangan.
Melalui pertandingan ini, para wartawan turut merasakan bagaimana kerasnya perjuangan untuk meraih gelar juara, seperti yang dialami para atlet nasional terutama pertandingan di kancah dunia.
Komitmen Djarum Foundation untuk Bulutangkis dan Media
KBAM 2024 dihelat atas dukungan penuh Bakti Olahraga Djarum Foundation yang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan bulutangkis Indonesia.
Menurut Tri Wahono, perwakilan dari Djarum Foundation, media memiliki peran besar dalam perjalanan prestasi bulutangkis Nasional.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung kecintaan insan media terhadap bulutangkis. Media merupakan elemen yang tak terpisahkan dari perjalanan prestasi bulutangkis Indonesia,” ungkap Tri.
Lebih lanjut Tri menambahkan fokus utama KBAM 2024 bukanlah semata-mata prestasi, melainkan memberikan ruang bagi para wartawan untuk melepas penat setelah aktivitas liputan yang padat.

Senada dengan Daryadi, menurut Tri, “Yang terpenting, ajang ini memberi kesempatan bagi mereka untuk bersantai sekaligus membangun relasi dengan sesama rekan media,” lanjutnya.
Tradisi yang Harus Terus Dijaga
Daryadi juga menekankan pentingnya tradisi bulutangkis Indonesia sebagai olahraga kebanggaan yang harus terus dipertahankan. Dalam pandangannya, dukungan aktif dari media ketika memberitakan perjalanan para atlet menuju prestasi puncak sangatlah penting.
KBAM 2024 menjadi salah satu upaya untuk menghidupkan kembali semangat itu di kalangan jurnalis.

Harapannya dengan berlangsungnya KBAM 2024 tidak hanya mengukir kenangan manis bagi para wartawan, tetapi juga menjadi inspirasi untuk melahirkan pemberitaan-pemberitaan yang membangun dan mendukung kejayaan bulutangkis Indonesia.
Titik Mustikayani